Jumat, 11 November 2022

Teks Diskusi

 

Contoh Teks Diskusi Lengkap Berdasarkan Strukturnya | Bahasa Indonesia Kelas 9

Contoh Teks Diskusi

Yuk, kita belajar mengenai contoh teks diskusi berdasarkan strukturnya!

--

Berdiskusi merupakan salah satu cara yang digunakan seseorang untuk menyelesaikan masalah. Pasti kamu pernah berdiskusi, ‘kan? Misalnya saja, saat berada di kelas, guru memintamu dan murid lain untuk membentuk kelompok guna bertukar pikiran atau argumen untuk memperoleh solusi dari suatu permasalahan.

Nah, secara tidak langsung sesi ini dapat mengajarkan para siswa memahami perbedaan pendapat, loh! Namun, tahukah kamu bahwa diskusi dapat berjalan lancar dengan adanya teks diskusi?

Ketika melakukan diskusi dalam sebuah kelompok, para anggota tentu saja akan melempar gagasan atau pendapat. Pada sesi diskusi formal, pendapat atau gagasan ini akan dituliskan dalam narasi teks diskusi. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, baca artikel berikut ini!

 

Apa itu Teks Diskusi?

Teks diskusi merupakan narasi pendapat atau gagasan yang dikemukakan dalam membahas suatu permasalahan. Pada umumnya, pendapat ini akan ditulis dengan bahasa yang lugas. Hal ini karena teks diskusi hanya dikemukakan dalam sesi diskusi formal, contohnya saat rapat OSIS, rapat di lingkungan RT, dan sebagainya.

Saat sedang berdiskusi bersama teman-teman, pasti akan ada pendapat yang berbeda. Sebagian orang setuju dan mendukung gagasan tertentu. Namun, sebagian orang yang merasa gagasan itu bertentangan akan menolaknya. Dengan menggunakan teks diskusi, para anggota kelompok dapat menguji pokok permasalahan menggunakan argumen yang telah disusun. Selain itu, para anggota kelompok tersebut juga mampu meyakinkan orang lain melalui penyampaian argumennya.

Baca Juga: Teks Diskusi: Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan & Contoh

 

Struktur Teks Diskusi

Dalam  menyusun teks diskusi, kamu harus memahami dulu strukturnya, ya! Teks diskusi memiliki tiga struktur  sebagai berikut.

 

1. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan, penulis bisa memaparkan fenomena permasalahan yang akan dibahas selama diskusi. Misalnya saja, pengurangan sampah plastik di kawasan sekolah. Dengan topik tersebut, penulis akan menyampaikan gambaran masalah sesuai dengan isu utama.

 

2. Isi

Dalam bagian isi terdapat rangkaian argumen. Penulis akan memaparkan latar belakang mengapa topik tersebut penting diangkat dalam diskusi dan mencari solusinya. Isi atau rangkaian argumen berisi struktur yang berkaitan dengan pernyataan logis dari berbagai pihak. Argumen yang ada bisa mendukung topik utama atau sebaliknya.

Lebih lanjut, isi teks diskusi tidak harus memiliki dua pandangan pro ataupun kontra. Bisa jadi, karena permasalahan yang diangkat berkaitan dengan fenomena yang dirasakan semua anggota diskusi, argumennya akan cenderung pro. Contohnya, fenomena plastik yang sudah sangat mencemari lingkungan perlu mendapat dukungan semua pihak untuk mengurangi konsumsi plastik dan mengolah limbahnya.

 

3. Simpulan atau Saran

Kesimpulan teks diskusi merupakan rekapitulasi hasil, rekomendasi, atau saran dari permasalahan yang sudah dibahas. Kesimpulan teks diskusi sebaiknya berisi jalan tengah permasalahan. Bagian ini pun akan jadi bagian akhir dari diskusi yang menyimpulkan keseluruhan argumen setiap orang yang terlibat dalam diskusi. Adapun poin penting dari kesimpulan teks diskusi antara lain

- memuat simpulan argumen dari sisi pro dan kontra,

- memperlihatkan evaluasi argumen yang paling efektif, dan

- memuat rekomendasi atau jalan tengah yang tidak memihak terhadap persoalan yang dibahas.

Contoh: Sampah plastik harus dibuang dalam tempat sampah khusus untuk memudahkan pengelolaan limbah, pembatasan penggunaan plastik sebagai kantong makanan atau minuman di kantin, dan penerapan penggunaan ulang plastik.

Baca Juga: Teks Pidato: Pengertian, Tujuan, Struktur & Metodenya | Bahasa Indonesia Kelas 9

Struktur Teks Diskusi

 

Contoh Teks Diskusi Berdasarkan Strukturnya

Untuk lebih memahami penyusunan teks diskusi, berikut adalah beberapa contoh teks diskusi dan strukturnya.

 

1. Contoh Teks Diskusi tentang Pendidikan 

 

Seragam Sekolah, Perlukah Dihapus?

  • Pendahuluan

Mantan Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) terdahulu, Bambang Sudibyo, punya rencana menghapus seragam sekolah. Artinya, tidak ada lagi ketentuan siswa SD sampai SMA wajib berseragam. Kita masih menunggu, apakah rencana tersebut akan menjadi kenyataan dan ditaati sekolah-sekolah? Mengingat seragam sekolah adalah sebuah identitas, baik dari sisi jenjang pendidikan maupun identitas sekolah.

  • Isi (Rangkaian Argumen)

Penghapusan seragam sekolah dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antara siswa yang satu dengan yang lain. Seorang siswa tidak bisa bergaya dengan label senioritas dan memamerkan baju-baju mewahnya di sekolah. Di sekolah tertentu, siswa dikenai hukuman apabila melanggar ketentuan seragam sekolahnya.

Kebijakan Mendiknas untuk menghapus seragam sekolah patut dipertimbangkan. Namun, kebijakan ini dapat memberikan dampak negatif terhadap siswa. Misalnya, akan terjadi perang pamer kekayaan. Siswa dari keluarga kaya akan berpotensi memamerkan pakaian mewahnya sehingga menimbulkan kecemburuan siswa lain.

  • Kesimpulan

Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan kedisiplinan. Hal ini karena disiplin di sekolah tidak diajarkan secara formal seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas. Disiplin haruslah dimulai dari tingkat paling dasar, yakni rumah tangga. Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain. Disiplin harus dilakukan sebagai tanggung jawab, bukan sebagai indoktrinasi. Disiplin bukanlah sekadar formalitas melalui seragam sekolah karena seragam sekolah bukanlah unsur elementer dalam sistem pendidikan nasional.

 

2. Contoh Teks Diskusi tentang Pengelolaan Pangan 

 

Haruskah Surplus Pangan Didayagunakan? 

  • Pendahuluan

Kebutuhan dasar manusia terdiri atas kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Itu artinya, sebelum memenuhi kebutuhan yang lain, ketiga kebutuhan ini, yaitu kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat tinggal harus dipenuhi lebih dulu. Sayangnya, kebutuhan dasar saja masih menjadi masalah yang sampai saat ini tidaklah mudah untuk dipecahkan, terutama terkait dengan kebutuhan pangan. 

  • Isi (Rangkaian Argumen)

FAO (Food and Agriculture Organization) sebagai organisasi pangan internasional mencatat bahwa angka malnutrisi di dunia masih tinggi, termasuk di Indonesia. Setidaknya pada tahun 2016 sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia tercatat mengalami malnutrisi. 

Pada waktu yang bersamaan, Indonesia menjadi negara dengan pembuang makanan kedua terbanyak di dunia. Makanan-makanan yang dibuang tersebut berasal dari sisa makanan pesta, acara perusahaan atau perkantoran, restoran, bahkan sisa makanan rumah tangga. Apakah sisa makanan ini sebegitu tidak berharganya sehingga harus dibiarkan membusuk begitu saja di tempat sampah? Apakah ada cara lain untuk memberdayakannya?

Sebuah organisasi nirlaba telah berupaya memberikan solusi bagi permasalahan terkait pembuangan sisa makanan ini. Dengan slogan zero food waste dan zero hunger tampak jelas visi dan misi yang diusungnya. Mereka mengajak berbagai pihak untuk mendonasikan surplus dan sisa makanan “tak tersentuh” untuk disalurkan pada kelompok-kelompok yang membutuhkan, mulai dari para pengungsi sampai kaum marginal. 

Dengan pendekatan 3R yang diterapkan, yakni re-distribute, re-process, dan re-cycle atau penyaluran kembali, pemrosesan kembali, dan daur ulang, organisasi ini berkontribusi untuk menciptakan wajah Indonesia menjadi lebih baik. Organisasi ini tidak bekerja sendiri, mereka bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan suplai surplus makanan “tak tersentuh”|, makanan yang tidak diproduksi secara sempurna. Bahkan, sisa sampah organik yang disalurkan kepada orang yang membutuhkan ataupun didaur ulang sebagai makanan hewan. 

Itu artinya, semakin banyak makanan yang dikelola oleh organisasi ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang telah terbuka keinginannya untuk turut berkontribusi. Hal ini tentu saja membawa dampak positif terhadap lingkungan sosial.

Selain bekerjasama dengan organisasi sejenis, kita juga bisa memulai dari diri sendiri. Setidaknya terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembuangan makanan, antara lain dengan mengambil dan memesan makanan sesuai porsi yang diperlukan dan mengubah  pola pikir bahwa makanan yang dipesan untuk memenuhi kebutuhan bukanlah sekadar pemenuhan keinginan. 

Kesadaran semacam ini akan membawa dampak positif terhadap lingkungan fisik karena mengurangi pembuangan sampah makanan. Sayangnya, tidak semua pihak sadar dengan fenomena ini. Masih ada saja pihak yang menyepelekan fenomena “kelebihan makanan” . Di samping itu, sifat impulsif terhadap makanan juga menjadi faktor penyumbang sampah makanan terbesar dalam hal ini. 

Di sisi lain, sempitnya pola pikir dan anggapan bahwa memisahkan surplus makanan itu merepotkan dan tidak etis serta menurunkan gengsi juga memberikan kontribusi terhadap jumlah sampah makanan. Kalaupun surplus makanan itu disalurkan, sistem distribusi yang tidak efisien dapat membuat makanan menjadi busuk juga. 

  • Kesimpulan

Memberdayakan surplus makanan tidaklah sulit jika sudah muncul kesadaran dari diri sendiri. Justru dengan diri sendiri yang memulai diharapkan akan menularkannya pada orang-orang di sekitar kita hingga dapat bekerja sama dengan pihak-pihak yang mengurusi hal ini. Pada akhirnya ini merupakan proses pembentukan pola pikir yang masih harus terus dilaksanakan untuk mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik dalam melihat dan menyikapi makanan.

---

Intermezo! Punya soal sulit? roboguru jawabannya! Kamu bisa mendapatkan pembahasan soal gratis dan otomatis lebih mudah di aplikasi roboguru.

New call-to-action

 

3. Contoh Teks Diskusi tentang Kesehatan 

 

Anak Harus Olahraga

  • Pendahuluan

Anak-anak di hampir seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan semakin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu, bagaimana kita dapat mengatasinya? Cara terbaik adalah dengan bermain olahraga bagi anak-anak semua usia. Beraktivitas melalui permainan olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat, bugar, dan sehat.

  • Isi (Rangkaian Argumen)

Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anak-anak yang hanya duduk di rumah dan banyak menonton televisi atau bermain video gim. Ada banyak jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak, mulai dari yang tradisional, seperti galasin dan lompat tali, hingga yang umum seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket. Syukurlah  kita tinggal di Indonesia sehingga dapat memainkan semua jenis olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi, tidak masalah jenis olahraga mana yang kamu sukai atau di mana kamu tinggal sebab selalu ada jenis olahraga bagi siapa saja. Tidak ada alasan untuk mengeluh karena merasa bosan. 

Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tentu saja tidak memiliki kesempatan untuk bersenang-senang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan.

  • Kesimpulan

Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, serta belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Selain bermanfaat, bermain olahraga juga sangat menyenangkan karena dapat mengusir rasa bosan dan suntuk di rumah.

 

4. Contoh Teks Diskusi tentang Sampah 

 

Sampah: Isu Nomor Satu

  • Pendahuluan

Sampah menjadi salah satu masalah yang sangat meresahkan karena memberikan banyak dampak buruk terhadap lingkungan. Sampah yang dibiarkan menumpuk bisa menjadi sumber penyakit dan bahkan menyebabkan banjir. Hal ini pun tak lepas dari permasalahan penanggulangan sampah yang kurang tepat. Sebenarnya, pemecahan masalah mengenai sampah pun sudah jadi perdebatan sejak dulu.

  • Isi (Rangkaian Argumen)

Sebagian orang beranggapan bahwa sampah adalah sesuatu yang sudah tidak dibutuhkan lagi.

Oleh karena itu, sampah seharusnya dimusnahkan dengan cara dibakar.  Namun bagi mereka yang mencintai alam, cara tersebut tidak menjadi sebuah solusi, tetapi justru mendatangkan bencana baru.  Sampah yang dibakar akan menghasilkan polusi udara dan bisa merusak lapisan ozon.

Orang yang mencintai lingkungan tentunya lebih memilih penyelesaian yang lebih ramah lingkungan, seperti dekomposisi dan daur ulang sampah. Contohnya adalah dengan menjadikan daun kering, batang pohon, dan sampah sejenisnya sebagai pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik didaur ulang.

  • Kesimpulan

Pada dasarnya, sampah bisa diolah dan dimanfaatkan kembali. Pengolahan dan penanganan sampah yang ramah lingkungan merupakan cara paling tepat dan ampuh untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada.

 

5. Contoh Teks Diskusi tentang Manfaat Gadget 

 

Pentingkah Anak Membawa HP?

  • Pendahuluan

Gawai (gadget)adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam urusan berkomunikasi. Tidak hanya komunikasi saja, tetapi smartphone juga digunakan untuk membantu keperluan manusia lainnya. Hampir setiap orang memiliki HP, termasuk anak kecil sekalipun.

  • Isi (Rangkaian Argumen)

Pihak yang mendukung atau pihak yang pro terhadap pemberian HP kepada anak-anak menganggap bahwa dengan adanya alat komunikasi ini, orang tua menjadi lebih mudah dalam memantau dan mengawasi kondisi anaknya kapan pun dan dimana pun. 

Selain itu,, adanya HP atau smartphone membuat anak lebih mudah mengakses informasi-informasi yang mereka butuhkan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.

Sementara itu, pihak yang kontra atau pihak yang menentang pemberian HP untuk anak-anak beralasan bahwa belum saatnya anak=anak diberi teknologi yang canggih ini. Hal ini karena tidak semua informasi di internet itu baik. Banyak pula konten berbahaya yang tidak boleh diakses oleh anak-anak. Selain itu, pemberian  HP kepada anak-anak membuat mereka menjadi pribadi yang pasif dan susah bergaul dengan lingkungan sekitar karena lebih asyik bermain gim di HP-nya.

  • Kesimpulan

Pemberian HP untuk anak-anak sebenarnya tidak wajib. Namun, jika memang sangat diperlukan, orang tua harus memberikan pengawasan ketat kepada anaknya. Orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh anaknya dan selalu mengingatkan hal baik yang boleh diakses dan hal buruk yang tidak boleh diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.

 

6. Contoh Teks Diskusi tentang Penggunaan Internet 

 

Perlukah Mengawasi Anak Saat Jelajahi Internet?

  • Pendahuluan

Internet telah banyak membantu manusia dalam segala unsur kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet, apa pun dapat kita lakukan, baik hal positif maupun hal negatif. Sebagai media komunikasi, internet dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.

  • Isi (Rangkaian Argumen)

Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan, tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet. Tidak dapatdimungkiri bahwa internet memberikan pengaruh kepada pelajar. Ada pengaruh positif, tetapi ada juga pengaruh negatif internet, bagaikan mata uang dengan dua sisi, bergantung pada bagaimana kita menerima, memanfaatkan, dan menghadapinya. 

Namun, tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan internet. Beberapa berita, baik televisi maupun koran, melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapa pun memungkinkan terjadinya hal tersebut.

  • Kesimpulan

Semua pihak, baik orang tua, guru, pemerintah maupun siswa, diharapkan mencegah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari internet bersama-sama. Pemerintah diharapkan dapat memblokir situs-situs yang tidak baik. Orang tua juga diharapkan dapat lebih memperhatikan anaknya agar anak dapat terus terpantau dan tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik.

0 komentar:

Posting Komentar