Jumat, 04 November 2022

Listrik Dinamis

 

Pengertian Listrik Dinamis Hingga Jenis-Jenisnya

pengertian listrik dinamis
Written by M. Hardi

Pengertian listrik dinamis – Kegiatan manusia sebagian besar tergantung pada listrik. Beragam perabotan rumah tangga sebagian besar membutuhkan aliran listrik untuk bisa digunakan. Listrik adalah benda yang bermuatan karena adanya kelebihan atau kekurangan elektron. Hal itu terjadi akibat benda satu dengan yang lainnya saling digosokkan.

Sedangkan listrik dinamis adalah salah satu penggolongan dalam energi listrik. Listrik dapat diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti proton dan elektron yang menimbulkan penarikan dan penolakan gaya di antara keduanya.

pengertian listrik dinamis

Sumber: Pixabay

Secara umum, listrik dapat dipahami sebagai sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari ujung saluran atau kabel positif ke ujung negatif. Listrik terbagi menjadi dua jenis, yakni listrik statis dan listrik dinamis.

Kebutuhan manusia dalam hal listrik ini menunjukkan listrik dinamis sangat diperlukan dalam kehidupan kita. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena listrik dinamis yang berperan penting dalam kehidupan kita. Peralatan seperti televisi, kulkas, rice cooker, komputer, radio tidak dapat menyala dengan sendirinya tanpa terhubung dengan aliran listrik.

Contoh lainnya bisa ditemukan pada senter, jam dinding, atau mainan mobil-mobilan yang menggunakan baterai. Energi pada batu baterai merupakan penggerak dinamo (motor listrik) dalam mobil-mobilan. Sedangkan baterai pada senter menciptakan aliran elektron bekerja sehingga menyalakan lampu yang ada di dalamnya.

Listrik dinamis adalah muatan-muatan listrik yang mengalir atau bergerak. Dilansir dari Circuit Globe, listrik dinamis adalah elektron yang bergerak secara searah maupun bolak-balik dalam suatu konduktor atau yang biasa disebut dengan aliran listrik. Listrik dinamis adalah kumpulan elektron yang terus-menerus mengalir dari suatu titik ke titik lainnya. Aliran listrik tersebut mirip dengan aliran sungai yang mengalir, sehingga listrik dinamis disebut dengan arus listrik.

Arus listrik adalah aliran partikel bermuatan positif yang melalui konduktor atau penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah. Arus listrik dapat dianalogikan dengan aliran air yang terjadi karena adanya perbedaan ketinggian. Air dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Begitu juga dengan arus listrik dinamis yang dapat bergerak dengan perbedaan energi potensial.

Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau disebut arus listrik. Pada listrik dinamis, aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik dapat menghasilkan energi listrik. Arus listrik mengalir dari titik potensial lebih tinggi ke titik potensial lebih rendah, apabila kedua titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup. Penjelasan ini tercantum dalam buku Listrik IPA Kelas IX.

Rumus kuat arus listrik adalah I = Q/t dengan I adalah kuat arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu. Satuan besar kecilnya arus listrik adalah Ampere (A).

Mengutip buku Teknologi Dasar Otomotif, listrik dinamis bisa dikatakan sebagai keadaan terjadinya aliran elektron-elektron bebas yang berasal dari elektron-elektron yang sudah terpisah dari atomnya masing-masing. Elektron-elektron akan bergerak melalui suatu benda yang memiliki sifat konduktor.

Bila elektron bebas bergerak ke arah yang tetap, maka listrik dinamis ini disebut listrik arus searah (DC). Bila arah pergerakan jumlah arus secara periodik terhadap waktu, maka listrik dinamis ini disebut arus bolak balik (AC). Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya adalah aliran muatan listrik yang melewati kawat penghantar tiap satuan waktu.

Listrik dinamis juga bisa dijelaskan secara rinci yaitu sebagai berikut:

  1. Listrik dinamis adalah aliran muatan listrik melalui konduktor (arus listrik).
  2. Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
  3. Listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  4. Listrik dinamis terjadi karena arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
  5. Arus listrik hanya bisa menyala pada rangkaian listrik tertutup.

Arus Listrik

pengertian listrik dinamis

Sumber: Pixabay

Berdasarkan buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet, arus listrik dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Arus Listrik Searah atau Direct Current (DC)

Arus listrik searah atau direct current (DC) adalah arus yang aliran listriknya selalu tetap dan konstan sepanjang waktu dan hanya memiliki satu arah, yaitu positif ke negatif. Sumber penghasil listrik DC dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Elemen Primer

Elemen primer adalah elemen yang tidak dapat dimuati kembali apabila muatannya habis. Ketika tegangan listrik elemen tersebut habis, maka tidak dapat digunakan lagi. Contoh elemen primer adalah baterai kering.

b. Elemen Sekunder

Elemen sekunder merupakan elemen yang dapat dimuati kembali jika muatannya habis. Hal ini menyebabkan arus listrik dapat mengalir kembali pada elemen tersebut. Contoh elemen sekunder adalah akumulator (aki) dan baterai isi ulang.

https://www.gramedia.com/products/praktik-praktik-proteksi-sistem-tenaga-listrik?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

2. Arus Listrik Bolak Balik atau Alternating Current (AC)

Arus listrik bolak balik atau alternating current (AC) adalah arus yang dalam pengelolaannya bergerak bolak-balik, baik arah maupun besarnya. Sumber arus listrik AC tidak dapat ditentukan kutub positif dan negatif meskipun listrik tersebut juga memiliki dua ujung penghantar atau dua ujung saluran.

Hal ini disebabkan arus listrik AC akan mengalir bergantian di antara kedua ujungnya, terkadang berada dalam posisi positif atau negatif. Sementara itu, banyaknya aliran bolak-balik yang ditempuh dalam setiap sekon disebut frekuensi.

Contoh sumber arus listrik AC adalah listrik PLN yang memiliki frekuensi 60 Hz. Artinya, dalam setiap detik, arus telah mengalir bolak-balik sebanyak 60 kali. Listrik yang berada dalam rumah juga termasuk arus listrik AC. Contoh lain dari sumber listrik AC adalah dinamo dan generator listrik.

Hukum Ohm

pengertian listrik dinamis

Sumber: teknik-otomotif.com

Sebagaimana dijelaskan dalam buku Hal-Hal yang perlu Kamu Ketahui tentang Listrik, arus listrik dapat mengalir pada rangkaian listrik jika terdapat beda potensial dalam rangkaian tertutup. Hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial listrik pertama kali diteliti oleh Georg Simon Ohm. Hasil penelitiannya kini dikenal dengan Hukum Ohm.

Hukum Ohm menjelaskan bahwa keterkaitan beda potensial atau tegangan dari sebuah sumber arus, kuat arus listrik, dan resistansi suatu rangkaian. Hukum Ohm menyatakan jika tegangan dalam suatu rangkaian dinaikkan, maka arusnya akan naik, begitu pula sebaliknya. Contohnya, saat tegangan listrik ditambah dua kali, arus juga akan bertambah dua kali.

Power




0 komentar:

Posting Komentar