Jumat, 11 November 2022

Fungsi Kuadrat

 

Fungsi Kuadrat: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Contoh Soalnya


Fungsi kuadrat adalah fungsi yang memiliki pangkat maksimumnya adalah dua. Foto: The Organic Chemistry Tutor
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang memiliki pangkat maksimumnya adalah dua. Foto: The Organic Chemistry Tutor
ADVERTISEMENT
Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi dalam ilmu matematika yang memiliki kaitan dengan persamaan kuadrat karena fungsi ini berpangkat dua.
Dalam kehidupan sehari-hari, fungsi kuadrat dapat dimanfaatkan dalam bidang-bidang tertentu, yang dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan proyektil.
Kurva dari fungsi kuadrat memiliki bentuk yang menyerupai lintasan benda jatuh, oleh karena itu fungsi kuadrat dapat digunakan dalam proyektil.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan fungsi kuadrat? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Fungsi Kuadrat

Mengutip dari buku Dasar-dasar Matematika Ekonomi terbitan Erlangga, fungsi kuadrat adalah sebuah fungsi polinom yang memiliki peubah atau variabel dengan pangkat tertingginya adalah 2 (dua).
Bentuk umum dari fungsi kuadrat ialah sebagai berikut:
f(x) = ax2 + bx + c, a ≠ 0
Keterangan:
f(x) = y merupakan variabel terikat.
x = variabel bebas
a dan b = koefisien
c =suatu konstanta.
Dari bentuknya, fungsi kuadrat memiliki bentuk yang sama dengan persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan aljabar.
Persamaan kuadrat biasanya dinyatakan dalam bentuk ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0. Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat memiliki hubungan apabila sebuah fungsi kuadrat diberi nilai k, dengan k ∈ R, maka diperoleh sebuah persamaan kuadrat.

Ciri-Ciri Fungsi Kuadrat

Ilustrasi grafik fungsi kuadrat. Foto: iStock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi grafik fungsi kuadrat. Foto: iStock.com
Menurut Joko Ade Nursiyono, S.S.T., dan Jamik Safitri dalam buku Nge-Date Bareng Matematika, Yuk!, fungsi kuadrat memiliki identitas atau ciri-ciri sebagai berikut:
  • Titik potong terhadap sumbu x adalah ketika memasukkan y = 0 dalam fungsi kuadrat.
  • Titik potong terhadap sumbu y adalah ketika memasukkan x = 0 dalam fungsi kuadrat.
  • Memiliki persamaan sumbu simetri x = -b/2a, yang mana sumber simetri adalah titik yang mengakibatkan nilai y fungsi kuadrat maksimum atau minimum.
  • Titik balik atau titik infleksi adalah koordinat titik maksimum dan minimum dari fungsi kuadrat.
  • Memiliki nilai maksimum atau minimum, yaitu -D/4a = - b2=4ac/4a.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Fungsi Kuadrat

Menurut Viscaria Muftiana dalam buku Bahan Ajar Matematika, fungsi kuadrat adalah fungsi yang terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Jika pada y = ax2 + bx + c nilai b dan c adalah 0, maka fungsi kuadrat menjadi:
y = ax2
yang membuat grafik pada fungsi ini simetris pada x = 0 dan memiliki nilai puncak di titik (0,0).
2. Jika pada y = ax2 + bx + c nilai b bernilai 0, maka fungsi kuadrat akan berbentuk:
y = ax2+ c
yang membuat grafik pada fungsi ini simetris pada x = 0 dan memiliki titik puncak di (0,c).

Contoh Soal Fungsi Kuadrat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi kuadrat dapat menyelesaikan beberapa masalah dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah untuk mengetahui biaya minimum dari suatu biaya produksi.
ADVERTISEMENT
Simak contoh soal matematika dan langkah-langkah penyelesaiannya berikut ini.
Ilustrasi seseorang menyelesaikan soal matematika materi fungsi kuadrat. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang menyelesaikan soal matematika materi fungsi kuadrat. Foto: Pexels.com
Contoh Soal
Perusahaan ABC ingin memproduksi x potong kemeja. Biaya produksi yang diperlukan dinyatakan oleh fungsi B(x) = 3x2 –30x+175 dalam ratusan ribu rupiah.
Berapakah biaya minimum yang diperlukan untuk memproduksi kemeja?
Penyelesaian
Diketahui bawah fungsi B(x) = 3x2 –30x+175, maka nilai a = 3, yang artinya a > 0, maka parabola terbuka ke atas. Jadi, fungsi B(x) = 3x 2–30x+175 mempunyai nilai minimum.
Langkah 1:
B(x) = 3x 2-30x+175 , maka nilai a = 3 , b = – 30 dan c = 175.
Koordinat titik minimum dapat ditentukan dengan P (-b/2a, D/ 4a).
Maka untuk mencari nilai x dengan menggunakan persamaan x = -b/2a akan menghasilkan:
ADVERTISEMENT
x = -b/2a
x = - (-30)/ 2. 3
x = 30/6
x = 5.
Maka nilai dari x adalah 5.
Langkah 2:
Biaya minimum dari fungsi B(x) = 3x 2 - 30x + 175 dapat dihitung dengan mensubstitusikan nilai x ke dalam fungsi tersebut, maka:
B(x) = 3x 2-30x+175
B (5) = 3. 5^2 - 30(5) + 175
y = 100 (dalam ratusan ribu rupiah).
Maka, biaya minimum untuk memproduksi x kemeja ialah 10.000.000

0 komentar:

Posting Komentar